sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gara-Gara Layangan, Sejumlah Perjalanan Whoosh Terganggu

News editor Iqbal Dwi Purnama
25/06/2025 12:06 WIB
Pada Juni 2025, telah terjadi 50 kali gangguan operasional yang disebabkan oleh layang-layang yang tersangkut pada Overhead Catenary System (OCS)
Gara-Gara Layangan, Sejumlah Perjalanan Whoosh Terganggu (FOTO:iNews Media Group)
Gara-Gara Layangan, Sejumlah Perjalanan Whoosh Terganggu (FOTO:iNews Media Group)

Eva juga menegaskan bahwa bermain layang-layang dalam radius 500 meter dari sisi kiri dan kanan jalur rel sangat tidak diperbolehkan. Layang-layang yang tersangkut di kabel LAA dapat menyebabkan korsleting listrik, pemadaman aliran listrik, gangguan operasional perjalanan, hingga ancaman keselamatan perjalanan kereta cepat yang melaju hingga 350 km/jam.

“Setiap kali terdeteksi ada benda asing seperti layang-layang yang tersangkut, petugas harus menurunkan kecepatan kereta, bahkan menghentikan perjalanan sejenak untuk memastikan keamanan dan mencopot layang-layang tersebut,” tutur Eva.

Gangguan terbanyak terjadi di wilayah Bandung Barat, Cimahi, dan Bandung tepatnya antara Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon, di mana permukiman warga cukup dekat dengan jalur Whoosh dan aktivitas bermain anak-anak meningkat saat liburan.

KCIC juga menyiagakan lebih dari 530 personel keamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan sepanjang jalur operasional Whoosh. Para petugas ini melakukan patroli setiap 500 meter selama 24 jam penuh untuk mencegah potensi gangguan seperti layang-layang yang tersangkut di jalur Whoosh. 

KCIC juga bersinergi dengan TNI, Polri, dan aparat kewilayahan dalam memastikan area jalur tetap steril dari benda asing maupun aktivitas berbahaya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement