Kemudian di perairan selatan P. Jawa-P. Sumba, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur-P. Sumba, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera-Biak.
BMKG mengingatkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, Kapal Ferry dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.
(NIA)