Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang turut mendampingi Gibran dalam peninjauan Masjid Negara menyampaikan bahwa Gibran memberikan perhatian khusus pada kualitas desain, progres pekerjaan, serta kesiapan masjid untuk segera dimanfaatkan sebagai sarana ibadah.
Menurut Basuki, Gibran mengapresiasi konsep Masjid Negara yang memiliki desain berbeda dari masjid pada umumnya, baik dari bentuk bangunan maupun keterhubungannya dengan kawasan peribadatan lain di IKN.
“Beliau menyampaikan apresiasi terhadap kualitas desain masjid yang berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya. Masjid di IKN ini berbentuk serban dan dirancang dengan kapasitas sekitar 20 ribu jemaah pada tahap awal, yang nantinya dapat dikembangkan hingga 60 ribu jemaah,” ujarnya.
Basuki menambahkan, Gibran juga meminta agar penyelesaian pekerjaan dipercepat dengan tetap menjaga mutu, sehingga masjid dapat mulai digunakan pada bulan Ramadan.
“Beliau meminta supaya segera diselesaikan, sehingga pada bulan Ramadan nanti masjid sudah bisa dipakai untuk ibadah tarawih dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Salat Idulfitri,” lanjutnya.