sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gunakan Helikopter, BNPB Lakukan Survei Aerial Lanjutkan Observasi Titik Rawan Galodo

News editor Giffar Rivana
26/05/2024 08:47 WIB
Tim observasi udara Tanah Datar belum bisa mencapai puncak Marapi untuk melihat titik di ketinggian 2.800 mdpl karena cuaca kurang mendukung.
Gunakan Helikopter, BNPB Lakukan Survei Aerial Lanjutkan Observasi Titik Rawan Galodo (FOTO:MNC Media)
Gunakan Helikopter, BNPB Lakukan Survei Aerial Lanjutkan Observasi Titik Rawan Galodo (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan survei aerial menggunakan helikopter untuk mengobservasi lebih lanjut titik rawan galodo guna efektifitas penanganan darurat dan langkah mitigasi.

Survei udara dilaksanakan selama dua hari pada 23 dan 24 Mei 2024. Pada percobaan penerbangan hari pertama (23/5), tim observasi yang terdiri dari Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto bersama dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra dan tiga orang perwakilan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melakukan survei di wilayah hulu Batang Bengkawas, Batang Malana, Batang Kadurang hingga Batang Siritrit di lereng Gunung Marapi dan Singalang, Kecamatan Tanah Datar.

Namun demikian, tim observasi udara Tanah Datar belum bisa mencapai puncak Marapi untuk melihat titik di ketinggian 2.800 mdpl karena cuaca kurang mendukung," beber Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Minggu (25/5/2024).

Hari berikutnya (24/5) dilakukan survei udara oleh tim observasi antara lain Tenaga Ahli Kepala BNPB Hery Setiono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam Edi Busti bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Agam dan Dandim 0304 Agam melakukan pemantauan ke titik sumber alur terjadinya galodo mulai dari hulu hingga ke hilir lokasi terdampak. 

Sasaran pemantauan antara lain Batang Katik, Batang Kepala Koto di wilayah Gunungapi Marapi dan satu titik di wilayah Gunung Singgalang yaitu Batang Galodo. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement