sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gunung Merapi Luncurkan 18 Kali Guguran Lava Pijar dalam Enam Jam

News editor Erfan Erlin
14/05/2023 08:59 WIB
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 18 kali dalam enam jam.
Gunung Merapi Luncurkan 18 Kali Guguran Lava Pijar dalam Enam Jam (Foto
Gunung Merapi Luncurkan 18 Kali Guguran Lava Pijar dalam Enam Jam (Foto

IDXChannel - Gunung Merapi masih terus menunjukkan keaktifannya. Minggu (14/5/2023) dinihari hingga pagi hari, selama 6 jam, Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 18 kali.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi BPPTKG, Agus Budi Santosa mengatakan, secara umum cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. 

Suhu udara 15.4-18 °C, kelembaban udara 58-62 %, dan tekanan udara 874.7-920.2 mmHg. Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang.

"Tinggi asap hanya 15 m di atas puncak kawah," ujarnya.

Sepanjang 6 jam teramati guguran lava pijar sebanyak 18 kali ke arah barat daya atau ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter. Aktivitas kegempaan lain adalah gempa guguran sebanyak 22 kali dengan Amplitudo 3-17 mm berdurasi 26.56-122.12 detik.

Gempa Hybrid atau Fase Banyak terjadi 3 kali dengan Amplitudo 3-5 mm berdurasi  7.72-9.88 detik. Sampai saat ini, belum ada perubahan status tingkat aktivitas Gunung Merapi.

"Gununh Merapi masih berstatus Level III atau Siaga," kata Agus.

Dia menyebut, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Oleh karenanya, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," tandas Agus. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement