Dia berharap kawan-kawan umat kristiani di lingkungan Kemenparekraf bersama-sama menghadapi tantangan ke depan dengan respons yang baik, respons yang berpegang teguh kepada firman Tuhan.
"Kita perlu pegangan yang tidak pernah goyah, yaitu firman Tuhan, sehingga apapun rintangan yang dihadapi jika berpegang teguh dengan firman Tuhan maka kita akan semakin dekat dengan Yang Maha Kuasa. Sehingga kita bisa merespons dengan bijak tantangan ke depan,” katanya.
Dalam Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Pastor Sidney Mohede, Romo Thomas Ulun Ismoyo, dan Pendeta Rusli Taressy.
Hadir pula para pejabat eselon 1 dan 2, Tokoh Kristiani dan Katolik di lingkungan Kemenparekraf, serta berbagai stakeholder di lingkungan Kemenparekraf. (NIA)