Pejabat AS dan Rusia dikabarkan sedang membahas pembagian wilayah menjelang pertemuan puncak antara Trump dan Putin yang bisa digelar secepatnya pekan depan.
Mengutip Reuters, potensi pertemuan ini memunculkan harapan akan berakhirnya konflik secara diplomatis, yang dapat memicu pelonggaran sanksi terhadap Rusia. Situasi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Trump dan pembeli minyak Rusia.
Pekan ini, Trump mengancam akan menaikkan tarif terhadap India jika negara tersebut terus membeli minyak dari Rusia. Ia juga mengatakan China, pembeli terbesar minyak mentah Rusia, bisa dikenakan tarif serupa dengan yang diberlakukan untuk impor dari India.
“Berbagai faktor di luar minyak turut memengaruhi pasar, termasuk kekhawatiran atas dampak tarif dan derasnya pemberitaan terkait kemungkinan pertemuan Trump-Putin dalam waktu dekat,” ujar Analis Pasar Energi di Sparta Commodities, Neil Crosby.
Kekhawatiran juga meningkat setelah tarif impor AS yang lebih tinggi terhadap sejumlah mitra dagang mulai berlaku pada Kamis, menimbulkan kekhawatiran terhadap aktivitas ekonomi dan permintaan minyak, demikian kata analis ANZ Bank dalam catatan risetnya.