Melansir LHKPN yang dilaporkan purnawirawan berpangkat letnan jenderal ini pada 23 Februari 2024, harta kekayaannya pada periode 2023 mencapai Rp9,74 miliar yang terdiri dari tiga jenis aset.
LHKPN-nya menyebutkan bahwa Hinsa memiliki tiga aset tanah di Mimika dan depok senilai Rp4,20 miliar. Dia juga memiliki aset berupa dua kendaraan bermotor bernilai Rp989 juta, dan kas dan setara kas senilai Rp4,55 miliar.
Hinsa tidak memiliki harta bergerak lain, juga tidak memiliki aset berupa surat berharga maupun harta bentuk lainnya. Dia juga tercatat bersih dari utang, sehingga total nilai asetnya adalah Rp9,74 miliar hingga 2022.
Berikut ini adalah urutan aset Hinsa Siburian yang dilaporkan di LHKPN 2022:
- Tanah dan bangunan Rp4,20 miliar
- Alat transportasi dan mesin Rp989 juta
- Harta bergerak lainnya (nihil)
- Surat berharga (nihil)
- Kas dan setara kas Rp4,55 miliar
- Harta lainnya (nihil)
Itulah keterangan singkat tentang nilai harta kekayaan Hinsa Siburian, Kepala BSSN yang belakangan menjadi sorotan warganet karena insiden peretasan PDNS dengan ransomware. (NKK)