sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hindari Tarif 36 Persen, Thailand Tawarkan Paket Perjanjian Dagang Baru ke AS

News editor Ibnu Hariyanto
07/07/2025 10:12 WIB
Thailand mengajukan permohonan perpanjangan penangguhan tarif impor Amerika Serikat hingga 90 hari dari masa tengat yang berakhir pada 9 Juli 2025.
Thailand mengajukan permohonan perpanjangan penangguhan tarif impor Amerika Serikat hingga 90 hari dari masa tengat yang berakhir pada 9 Juli 2025. (foto: IMG)
Thailand mengajukan permohonan perpanjangan penangguhan tarif impor Amerika Serikat hingga 90 hari dari masa tengat yang berakhir pada 9 Juli 2025. (foto: IMG)

Penekanan utama negosiasi adalah pada isu hambatan non-tarif, di mana sebagian besar impor AS sudah terkena tarif nol persen di bawah FTA. Selain tarif, kurs mata uang dan pembiayaan pertahanan juga menjadi agenda negosiasi.

Thailand sebelumnya telah mengajukan paket lima poin, termasuk peningkatan impor produk AS (energi, pertanian), pengetatan aturan asal barang (rules of origin), serta insentif investasi yang menciptakan pekerjaan di AS. Paket ini mendapatkan sambutan positif dari pejabat AS seperti Scott Bessent.

Saat ini, proses negosiasi masih berlangsung intens melibatkan diskusi teknis dan pembicaraan tingkat tinggi. Thailand optimistis bisa mencapai kesepakatan yang adil dan seimbang, sembari menghindari tarif tinggi dan menjaga hubungan dagang strategis dengan AS.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement