Budi juga mengatakan, pemerintah telah bekerja sama dengan semua penyedia platform media sosial agar menyerukan Pemilu Damai, serta mendorong kampanye Awas Hoaks Pemilu 2024.
“Kami sudah bekerja sama dengan semua platform sosial media dengan Meta, karena Meta punya hashtag bijak bersuara. Jadi kami sudah berdiskusi bekerja sama dengan meta untuk mendukung terwujudnya Pemilu damai 2024,” katanya.
“Dengan Google juga, Google karena Google hashtag-nya tuh Yuk Pahami Pemilu, jadi untuk sama-sama kita menghindari apa narasi-narasi atau hoaks yang bertebaran di platform sosial media termasuk yang lain, TikTok dan lain-lain,” pungkas Budi.
(YNA)