Program DREAM tidak hanya membantu pengungsi bertahan, tetapi juga mendorong mereka menjadi individu yang produktif melalui pelatihan keterampilan dan mendukung mereka terhadap akses mendapatkan pekerjaan yang layak di negara penempatannya kelak.
Melibatkan total 35 pengungsi sebagai peserta pada acara peluncuran, program DREAM juga
menginspirasi komunitas lokal dan mitra strategis untuk mendukung pengungsi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berdaya.
Human Initiative, Citi Indonesia, dan Kementerian Luar Negeri RI berharap DREAM dapat menjadi model kolaborasi yang direplikasi di berbagai wilayah, baik di Indonesia maupun negara lainnya.
(kunthi fahmar sandy)