ICW memproyeksikan, kasus korupsi dengan modus suap dan manipulasi saham memanfaatkan pasar modal berpotensi semakin masif terjadi. Gejala-gejala tersebut telah terlihat dari temuan ICW dan PPATK.
Bahkan dia memproyeksi pola korupsi yang semakin canggih meningkat jumlahnya seiring dengan eskalasi politik jelang pemilu. “Semakin dekatnya tahun politik 2024, kerawanan ini akan semakin menguat," ujarnya.
(FRI)