IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) memantau perkembangan di Timur Tengah menyusul pecahnya pertempuran udara besar-besaran antara Israel dan Iran.
Wakil Direktur Pelaksana IMF Gita Gopinath mengatakan, meskipun harga minyak sempat naik, tetapi volatilitasnya sampai saat ini terbatas.
"Sampai saat ini, pergerakan harga minyak masih relatif stabil," katanya, dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (20/6/2025).
"Harga minyak memang naik, tetapi belum ada peningkatan harga minyak yang dramatis. Pada level saat ini, dampaknya seharusnya cukup terkendali bagi dunia," katanya.
Harga minyak telah naik sekitar 10 persen sejak Israel menyerang fasilitas nuklir dan militer Iran sekitar seminggu yang lalu. Kedua belah pihak saling melancarkan serangan udara sejak saat itu.