IDXChannel - Harga beras melonjak ke level tertinggi sejak 2008 di Asia akibat meningkatnya kekhawatiran atas pasokan global.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (9/8/2023), cuaca kering mengancam produksi di Thailand, sementara India baru-baru ini melarang ekspor.
Harga beras putih dengan kadar butir patah 5% dari Thailand melonjak menjadi USD648 per ton, termahal sejak Oktober 2008, menurut data dari Asosiasi Eksportir Beras Thailand.
Angka tersebut lebih tinggi sekitar 50% dibandingkan tahun lalu. Beras putih Thailand merupakan benchmark di pasar Asia.
Beras adalah komoditas pangan penting di Asia dan Afrika. Lonjakan harga dapat menambah tekanan inflasi dan meningkatkan tagihan impor.
Bulan lalu, India memperluas larangan ekspor untuk melindungi pasokan domestik, memicu panic buying di beberapa negara. India adalah eksportir terbesar di dunia.
Thailand yang merupakan eksportir terbesar kedua juga menghadapi masalah produksi. Pihak berwenang mendorong para petani untuk beralih ke tanaman yang membutuhkan lebih sedikit air di tengah ancaman El Nino.
Lonjakan harga beras akan memperburuk tekanan di pasar pangan global yang telah diguncang cuaca buruk dan berkurangnya pasokan biji-bijian dari wilayah Laut Hitam karena invasi Rusia di Ukraina. (WHY)