Hal ini karena Indonesia merupakan negara berkembang dengan sumber daya yang terbatas. Selain itu, Indonesia juga khawatir akan adanya biayw yang harus dikeluarkan untuk menjadi pemimpin.
"Awalnya kita tidak percaya diri jadi leader, karena cost leadership harus sharing something," uсарпуа.
Namun, seiring berjalannya waktu, Indonesia mulai menyadari bahwa potensi pada AIS Forum ini sangat besar. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, lebih dari 5 persen, Indonesia pun mulai memainkan peran strategisnya sebagai pemimpin untuk negara-negarakepulauan.
Di samping itu, Indonesia juga memiliki pengalaman dan keahlian yang dapat bermanfaat bagi negara-negara lain. Oleh karena itu, AIS Forum untuk pertama kalinya ini menjadi momentum tepat menunjukkan proses kemajuan Indonesia di mata dunia.
"Kita bukan negara super power, tetapi kita adalah negara besar. Kita lihat ada peluang. Sekarang recognize dari dunia, ide ini sangat bagus," kata Luhut.