IDXChannel - Kamboja mengajak Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur di negara tersebut, khususnya sektor pelayaran dan perkeretaapian.
“Peningkatan konektivitas membuka jalan bagi kerja sama bilateral yang lebih kuat, terutama di bidang perdagangan dan ekonomi," ungkap Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, saat bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Kamboja Peng Ponea di Phnom Peng pada Jumat (22/03), di Phnom Penh.
Pertemuan tersebut berlangsung hanya dua minggu setelah pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Hun Manet di sela-sela ASEAN – Australia Special Summit di Melbourne pada 5 Maret, di mana kedua pemimpin bertukar pandangan mengenai potensi kerja sama di bidang infrastruktur dan konektivitas.
Mengenai pembangunan infrastruktur, sang menteri Kamboja menggarisbawahi prioritas pemerintahnya saat ini untuk pembangunan waterways dan upgrading railways. Ia mengundang pemerintah Indonesia dan sektor swasta untuk mengambil bagian dalam upaya ini.
Duta Besar Santo menyatakan komitmennya untuk menggali lebih dalam peluang BUMN Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Kamboja.