IDXChannel - Indonesia merupakan salah satu negara rawan bencana seperti gempa bumi, erupsi gunung merapi hingga longsor. Hal ini menyebabkan banyak bangunan dan rumah warga rusak akibat gempa yang terus menerus terjadi.
Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menilai, Indonesia perlu membangun bangunan atau rumah tahan gempa.
“Gempa Cianjur magnitude 5,6 itu kerusakan luar biasa, karena kondisi rumah atau bangunannya tidak tahan gempa. Kini tercatat 334 jiwa meninggal, 37 ribu rumah rusak belum termasuk sekolah,” kata Muhari disampaikannya dalam Gelora Talks bertajuk “Indonesia dan Ancaman Bencana Alam, Bagaimana Kita Memitigasinya?” secara daring, yang dikutip Kamis (8/12/2022).
BNPB juga telah berbicara dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar guna meminta Kemendes dan PDTT untuk ikut serta merenovasi bangunan rumah masyarakat agar tahan gempa dengan biaya murah. Misalnya saja akan diberi bantuan sekitar Rp15 juta.