sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IndoVac Belum Disebar, Bandung Masih Andalkan Vaksin Impor

News editor Arif Budianto/Kontributor
01/11/2022 21:31 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengaku, belum menerima alokasi vaksin buatan dalam negeri IndoVac
IndoVac Belum Disebar, Bandung Masih Andalkan Vaksin Impor. (Foto: MNC Media).
IndoVac Belum Disebar, Bandung Masih Andalkan Vaksin Impor. (Foto: MNC Media).

Untuk Kota Bandung, Kemenkes mengalokasikan vaksin Covid-19 jenis Pfizer sebanyak 1.000 vial. Setiap 1 vial, berisi 6 dosis vaksin. Sehingga jika dihitung, sekitar 6.000 untuk dosis full atau 12.000 untuk penggunaan setengah dosis vaksin Covid-19. 

Jenis Pfizer bisa digunakan untuk semua dosis, baik dosis I, II, III (booster I), dan IV (booster II khusus nakes). Sesuai dengan arahan Ketua Satgas Covid-19 atau Asisten 1 Pemkot Bandung, stok vaksin saat ini harus dibagi rata ke 151 kelurahan.

"Sebab, tiap kelurahan itu ada yang puskesmasnya lebih dari satu. Sehingga adilnya dibagi ke masing-masing kelurahan saja. Berarti ada yang dapat 6 atau 7 vial per kelurahan," imbuh Ira. 

Sementara itu, Bio Farma menyebutkan, saat ini telah menyelesaikan uji klinis Vaksin IndoVac untuk vaksinasi lanjutan atau penguat (booster) dengan hasil sementara dapat meningkatkan titer antibodi dan netralisasi Omicron. 

Tetapi masih dalam proses pengujian untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement