sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Dua Gejala Khas Gagal Ginjal Akut pada Anak

News editor Melati Pratiwi
27/10/2022 15:55 WIB
Gagal ginjal akut misterius pada anak memiliki gejala yang khas yakni sering buang air kecil.
Gagal ginjal akut misterius pada anak memiliki gejala yang khas yakni sering buang air kecil.
Gagal ginjal akut misterius pada anak memiliki gejala yang khas yakni sering buang air kecil.

IDXChannel - Gagal ginjal akut misterius pada anak memiliki gejala yang khas. Juru Bicara Kemenkes Dokter Mohammad Syahril menyampaikan, ada dua gejala khas yang kerap terjadi pada pasien penyakit tersebut.

"Ciri khasnya adanya gangguan buang air kecil pada balita tersebut. Mulai dari Oliguria dan juga Anuria" ujar Mohammad Syahril dalam konferensi pers Update Gagal Ginjal Akut di Indonesia secara online, Kamis (27/10/2022).

Mohammad Syahril menjelaskan, Oliguria sendiri merupakan penurunan frekuensi buang air kecil. Hal ini termasuk juga volume urin.

"Sebagai contoh, biasanya 10 kali buang air kecil, tapi sekarang cuman lima kali atau empat kali. begitupun banyaknya, biasanya pampersnya basah semua, tapi sekarang kok tidak.  Ini salah satu tanda-tanda khas dari gagal ginjal akut" lanjutnya.

Smeentara jika anak sama sekali tidak buang air kecil, itu disebut sebagai anuria. Perlu diwaspadai, jika mengalami gejala ini berarti sudah masuk ke dalam kategori stadium berat.

"Ini berarti stadium nya sudah stadium 3" kata sang jubir.

Lebih lanjut, Mohammad Syahril memaparkan data mengenai jumlah pasien gagal ginjal akut misterius pada anak. Sebagian besar dari mereka mengalami anuria.

"Dari data yang ada, ada 143 atau 53 persen itu anuri, jadi betul-betul tidak keluar air kencing. kemudian yang oliguria itu 22 persen" tuturnya

Selain gejala khas, masyarakat juga tak boleh meremehkan gejala awal. Biasanya, gejala awal ini ditandai dengan demam, nafsu makan turun, malaise, mual, mintah, ISPA, diare, nyeri bagian perut, dehidrasi, dan pendarahan.

"Diharapkan. kita semua berhati hati terutama di gejala awal ini, 1 -5 hari gejala ini, diikuti dengan gejala berikutnya karena ini akut dan progresif" jelas Mohammad Syahril.

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement