Rutte telah menyanjung Trump dalam pesan pribadinya untuk tindak tegas Iran karena tidak dapat dilakukan oleh presiden Amerika mana pun dalam beberapa dekade. Trump kemudian mengunggah kata-katanya di jejaring media sosialnya dan Rutte membantah merasa malu.
Namun kemudian dalam penampilan bersama dengan Trump pada hari Rabu, Rutte bereaksi terhadap Trump yang menggambarkan perang antara Israel dan Iran "seperti dua anak di halaman sekolah" yang telah bertengkar hebat.
"Dan kemudian ayah terkadang harus menggunakan bahasa yang kasar untuk membuat mereka berhenti," kata Rutte.
Ketika ditanya apakah ia telah bertindak terlalu jauh dengan sanjungannya, Rutte mengatakan ia tidak berpikir demikian: "Saya pikir ia pantas mendapatkan semua pujian itu," tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)