sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

InJourney Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 9 Juta Selama Libur Nataru 2025/26 

News editor Iqbal Dwi Purnama
18/11/2025 01:00 WIB
InJourney Airports memproyeksikan jumlah penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/26 mencapai 9 juta.
InJourney Airports memproyeksikan jumlah penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/26 mencapai 9 juta. (Foto: Dok. InJourney)
InJourney Airports memproyeksikan jumlah penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/26 mencapai 9 juta. (Foto: Dok. InJourney)

IDXChannel - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memproyeksikan jumlah penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/26 mencapai 9 juta. Angka itu tumbuh 3,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi memastikan kesiapan 37 bandara dalam melayani masyarakat pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Persiapan mencakup operasional terpadu, kesiapan fasilitas, pengerahan personel, hingga dukungan sistem teknologi informasi. 

"Kami tengah melakukan persiapan untuk mengoperasikan posko terpadu di kantor pusat InJourney Airports, serta di 6 kantor regional dan 37 bandara selama 18 hari yang direncanakan mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2025). 

Melalui berbagai persiapan yang matang, InJourney akan terus memastikan kelancaran operasional dan pelayanan bandara selama periode Angkutan Nataru, termasuk saat puncak arus keberangkatan penumpang pesawat udara yang diperkirakan pada 20-21 Desember 2025,  sedangkan arus balik Libur Nataru diperkirakan terjadi pada tanggal 3-4 Januari 2026.

Posko terpadu bandara menjadi wadah kolaborasi bagi seluruh pemangku kepentingan, yakni InJourney Airports sebagai operator bandara, Kantor Otoritas Bandara, maskapai penerbangan, operator ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, Kementerian Kesehatan dan stakeholders lainnya untuk memastikan kelancaran operasional bandara dan pelayanan kepada masyarakat. 

"Seluruh prosedur dan protokol terus dijalankan untuk memastikan kesiapan fasilitas operasi dan pelayanan bandara, baik di sisi udara (air side) seperti runway, taxiway, apron maupun di sisi darat (land side) seperti terminal penumpang pesawat dan terminal kargo," kata Pahlevi.

Terkait personel, InJourney Airports menyiagakan sekitar 16 ribu personel di seluruh bandara untuk mendukung keselamatan, keamanan dan pelayanan.

"Aspek keamanan didukung TNI dan Polri, selain Aviation Security. Sementara untuk pelayanan terdapat personel customer service, digital service, hingga golfcar assistant di sejumlah bandara. Personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) dipastikan selalu siaga," ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement