Perjalanan menggunakan mobil dengan rute melewati anjungan Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Selatan (Sumsel), dan Bengkulu.
Saat di anjungan Kaltim, rombongan disuguhi kegiatan keseharian masyarakat adat daerah setempat. Misalnya, menjemur kain dengan menggunakan pakaian adat khas.
Sementara di anjungan Sumsel, ada sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan tarian daerah setempat.
Sedangkan di anjungan Sumut, ada sekelompok anak-anak yang memainkan alat musik tradisional khas dari daerahnya tersebut. Begitu pula di anjungan-anjungan lainnya, mereka menampilkan kekhasan daerah masing-masing.
TMII mengerahkan enam tour guide perempuan yang mendampingi para Ibu Negara di setiap anjungan. Mereka menjelaskan setiap makna maupun falsafah dari anjungan yang dilewati, sehingga para Ibu Negara dapat mengerti keberagaman Indonesia.