Sebaliknya, kiprah sang lawan, Rossocrociati, di sepanjang fase grup justru sangat meyakinkan, termasuk mampu menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 1-1.
Karenanya, Pelatih Swiss, Murat Yakin, seolah tak ragu saat menyebut bahwa timnya bakal bermain tanpa beban. Dan sebaliknya, tekanan saat ini justru ada pada kubu Calafiori dkk.
"Mereka punya beberapa pemain hebat, tapi mereka juga akan mengkhawatirkan kami. Kami sedang dalam kondisi bagus, tidak bisa diprediksi dan akan berusaha menjadi yang terbaik dalam pertandingan ini," ujar Yakin, dalam sebuah wawancara media.
Jadi, apakah Barela dkk mampu bangkit di babak kedua? Atau justru Sang Penantang dari Pegunungan Alpen yang bakal terus melanjutkan kiprahnya di kompetisi Benua Biru ini?
(TSA)