"Nanti Sorong, ada Jayapura juga, ada Tambolaka (NTT), ada daerah Sumatera, lengkap semuanya, dan ada beberapa," katanya.
"Jadi untuk mengganti radar-radar kita yang lama. Radar kita yang lama, teknologinya dari tahun 1970-1980-an kami ganti," kata dia.
Pemasangan radar, kata Adyawan, sebenarnya terdapat dalam rencana strategis (renstra) sejak 2010-2014. Namun baru terealisasi di renstra 2019-2024.
(NIY)