"Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 14,21%, dengan total 567.295 kendaraan," lanjutnya.
Sementara jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 4,76% dengan total 618.474 kendaraan.
Lisye merinci, untuk distribusi lalu lintas kembali ke wilayah Jabotabek dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 314.687 kendaraan (48,6%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 184.252 kendaraan (28,4%) dari arah Barat (Merak), dan 148.958 kendaraan (23,0%) dari arah Selatan (Puncak).
Rincian distribusi lalin dari arah timur melalui Transjawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 160.995 kendaraan, meningkat sebesar 36,73% dari lalin normal.
Sedangkan kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 153.692 kendaraan, meningkat sebesar 18,82% dari lalin normal.