sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Imlek, China Tenga Berjuang Melawan Covid-19 Jelang Perayaan Imlek

News editor Dian Kusumo
06/01/2023 16:42 WIB
Kementerian Perhubungan China pada hari Jumat (06/01) mengimbau para pemudik menyambut tahun baru Imlek  pada 22 Januari mendatang.
Jelang Imlek, China Tenga Berjuang Melawan Covid-19 Jelang Perayaan Imlek. (Foto: MNC Media)
Jelang Imlek, China Tenga Berjuang Melawan Covid-19 Jelang Perayaan Imlek. (Foto: MNC Media)

Persyaratan terbaru untuk pelancong dari China

Kekhawatiran tersebut juga merebak di luar Cina. Semakin banyak negara yang mewajibkan tes PCR pra-terbang, dengan mengajukan argumen, syarat itu diperlukan karena pemerintah China tidak memberikan informasi yang cukup tentang wabah tersebut, terutama tentang potensi munculnya varian baru.

Uni Eropa pada hari Rabu (04/01) "sangat mendorong" negara-negara anggotanya untuk memberlakukan pengujian COVID-19 sebelum keberangkatan, meskipun tidak semua melakukannya. Amerika Serikat juga mewajibkan hasil tes negatif untuk pelancong dari 
China dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.

China mengkritik persyaratan tersebut dan memperingatkan tindakan balasan. Juru bicara pemetimtah di Beijing mengatakan, situasinya terkendali dan menolak tuduhan kurangnya persiapan untuk pembukaan perbatasan kembali.

Perbatasan dengan Hong Kong kembali dibuka

Terlepas dari kekhawatiran itu, Hong Kong mengumumkan akan membuka kembali beberapa penyeberangan perbatasannya dengan China daratan pada hari Minggu (08/01) dan mengizinkan puluhan ribu orang untuk menyeberang setiap hari tanpa harus menjalani karantina.

Pos pemeriksaan perbatasan darat dan laut di Hongkong dengan China daratan sebagian besar telah ditutup selama hampir tiga tahun dan pembukaan kembali diharapkan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk sektor pariwisata dan ritel Hong Kong.

China juga secara bertahap membuka diri untuk kunjungan pejabat asing, dengan menjamu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada pekan ini.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan pertamanya ke Beijing pada bulan ini atau berikutnya, di mana dia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Qin Gang yang baru dilantik, yang sebelumnya merupakan mantan Duta Besar China untuk AS.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement