"Pastinya ada skema khusus yang disiapkan, karena berbeda dibanding tahun 2021 dan 2022. Sebab, sekarang kondisinya normal dan COVID-19 terus melandai," imbuhnya.
Menurutnya, di Lembang nantinya akan didirkan sebanyak dua posko dan di Padalarang satu posko. Sementara terkait penanganan jalur rawan bencana tanah longsor, dia menyebutkan bakal melakukan pemasangan peralatan atau rambu lalu lintas peringatan.
"Kalau misalkan perlu ada pengalihan arus lalu lintas, kita kondisikan secara eksisting di lapangan. Begitupun misalnya ketika ada bencana dan perlu pengalihan arus, sarana pendukung sudah disiapkan," pungkasnya.
(NDA)