"Namun, Saya rasa semua orang mengakui bahwa kesepakatan akhir apa pun akan membutuhkan keterlibatan aktif kedua presiden," kata Olson.
Pakar perdagangan lainnya mengatakan bahwa jika tarif baru yang diberlakukan Trump dicabut maka kedua negara masih akan menghadapi masalah besar yang harus diatasi. "Tujuan yang realistis mungkin adalah penarikan tarif bilateral yang sangat tinggi, tetapi itu masih akan tetap memberlakukan hambatan tarif yang tinggi dan berbagai pembatasan lainnya," kata Mantan Kepala Divisi China Dana Moneter Internasional (IMF), Eswar Prasad kepada BBC News.
(kunthi fahmar sandy)