Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Regulator Jepang telah mencabut larangan operasional yang diberlakukan pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kashiwazaki-Kariwa milik Tokyo Electric Power (Tepco).
Dilansir dari Reuters pada Rabu (27/12/2023), PLTN terbesar di dunia tersebut memiliki kapasitas 8.212 megawatt (MW).
Tepco ingin menghidupkan kembali PLTN Kashiwazaki-Kariwa untuk memperbaiki kondisi keuangan. Namun, rencana tersebut masih memerlukan persetujuan dari pemerintah prefektur Niigata.
Pada 2021, Otoritas Regulasi Nuklir (NRA) melarang Tepco mengoperasikan PLTN Kashiwazaki-Kariwa, karena berbagai pelanggaran peraturan keselamatan.
Bahan bakar nuklir tidak ditangani dengan aman. Selain itu, staf yang tidak berwenang dapat masuk ke area sensitif.
NRA hari ini mencabut larangan operasional PLTN Kashiwazaki-Kariwa setelah melihat adanya perbaikan dalam sistem manajemen keselamatan. Pihak pengelola kini diizinkan mengangkut bahan bakar uranium baru ke area PLTN atau memuat batang bahan bakar ke dalam reaktornya.
Saham Tepco baru-baru ini meningkat tajam setelah NRA mengindikasikan pada awal bulan ini bahwa pihaknya akan mempertimbangkan pencabutan larangan operasional setelah melakukan inspeksi di lokasi dan bertemu dengan presiden perusahaan tersebut. (WHY)
