“Jadi kita harapkan ini dukungan kita sudah berjalan di sana ada tim SAR kita, ada tim SAR kita berjumlah 49 orang berkualifikasi internasional,” ungkap Aam.
Selain itu, Aam mengatakan, pada tahap kedua pemerintah Indonesia mengirimkan tim kemanusiaan yakni Emergency Medical Team (EMT) atau tim medis sebanyak 119 personil khusus untuk membantu korban luka-luka akibat gempa di Turki ini.
Bahkan, kata Aam, tim medis Indonesia rata-rata bisa melayani hingga 100 pasien setiap harinya.
“Kemudian tahap kedua kemarin kita sudah mengirimkan tim emergency medical tim, kita membangun rumah sakit lapangan dengan kapasitas bisa melakukan operasi darurat, operasi tulang dan lain-lain, di rumah sakit kita. Dan saat ini, sudah rata-rata setiap hari sudah melayani 100 hingga 100 pasien,” ucap Aam.
“Jadi kita harap secara signifikan meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana di sana,” tandasnya.
(FAY)