Mengembalikan tatanan ekonomi global pascapandemi menjadi lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif dengan memanfaatkan digitalisasi sangat penting dalam mengatasi berbagai permasalahan umat manusia, digitalisasi adalah kuncinya.
Pembahasan agenda menciptakan transformasi digital yang lebih inklusif bagi dunia menunjukkan betapa pentingnya peran forum G20 bagi dunia.
Cross-issue digital dan ekonomi termasuk percepatan UMKM ke dalam ekosistem digital, kewirausahaan digital, dan revitalisasi peran perempuan di tempat kerja dengan meningkatkan kapabilitas digital adalah beberapa agenda prioritas yang akan dibahas. Isu-isu tersebut akan dibahas melalui beberapa forum yaitu; Kelompok Kerja Ekonomi, G20 Empower, Business 20, dan masih banyak lagi.
Isu ketiga adalah transisi energi yang berkelanjutan. Dampak perubahan iklim menjadi semakin nyata dan mulai mempengaruhi pembangunan lokal dan global. Namun, transisi energi ini membutuhkan investasi yang sangat besar.
Negara-negara anggota G20 berbagi tanggung jawab besar dalam memastikan keberlanjutan energi dapat berjalan optimal dan menyediakan platform untuk investasi.
Percakapan tentang lingkungan dan energi dalam bentuk Mengamankan Aksesibilitas Energi, Meningkatkan Teknologi Energi Cerdas &Bersih, dan Mempromosikan Pembiayaan Energi akan dibahas di berbagai pertemuan seperti Kelompok Kerja Transisi Energi dan Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja Keberlanjutan Iklim.
KTT G20 tahun ini akan berlangsung di hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua. KTT G20 Bali dijadwalkan akan berlangsung di kawasan Nusa Dua, Bali pada 15—16 November 2022. Perhelatan ini merupakan acara puncak dari rangkaian pertemuan di bawah presidensi G20 Indonesia.
Daftar Negara yang masuk dalam G20 :
- Australia
- Argentina
- Brazil
- Kanada
- RRT
- Uni Eropa
- German
- Prancis
- India
- Indonesia
- Italia
- Jepang
- Mexico
- Arab Saudi
- Rusia
- Afrika Selatan
- Korea Selatan
- Turki
- Inggris
- Amerika Serikat
(DKH)