“Kemudian yang keempat Jawa Timur, pemainnya, pelakunya 135.227 dan angka yang keuangannya di sana Rp1,05 triliun, dan yang kelima adalah Banten, pelakunya 150.302 dan uang yang beredar di sana adalah Rp1,02 triliun. Ini adalah tingkat provinsi,” katanya.
Tak hanya provinsi, Hadi juga mengungkapkan kabupaten/kota tertinggi yang terpapar judi online. Di urutan pertama ada Kota Administrasi Jakarta Barat Rp792 miliar, Kota Bogor Rp612 miliar, Kabupaten Bogor Rp567 miliar, Kota Jakarta Timur Rp480 miliar, dan Kota Jakarta Utara Rp430 miliar.
Mantan Panglima TNI itu menambahkan, dari sisi kecamatan, Bogor Selatan menjadi menjadi yang terbanyak dengan total pelaku 3.720 dan uang yang beredar Rp349 miliar. Diikuti Tambora 7.916 orang dimana uang yang beredar Rp196 miliar.
"Tingkat kecamatan juga kami catat. Oleh sebab itu nanti para camat, kepala desa, kita undang di Kementerian Polhukam karena apa? Karena untuk kementerian-kementerian yang lain ada TNI Polri dan lainnya itu sudah kita serahkan nama-namanya kepada kepala lembaga,” tuturnya.
(RFI)