Distribusi pemilihan moda transportasi, terdiri dari moda angkutan jalan sebanyak 5,5 juta penumpang atau naik 19,8 persen dari 2024. Moda angkutan Kereta Api sebanyak 8,9 juta naik 3,24 persen dari 2024. Moda angkutan laut sebanyak 2,2 juta naik 21,19 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk jumlah penumpang angkutan udara selama periode Lebaran tercatat sebanyak 5,6 juta penumpang atau naik 0,56 persen dari 2024. Moda angkutan penyeberangan melayani 5,8 juta penumpang, naik 10,5 persen dari 2024.
Dari sisi pergerakan kendaraan pribadi, Kemenhub mencatat pergerakan keluar masuk Jakarta selama periode arus mudik dan balik sebanyak 7,09 juta kendaraan atau naik 8,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, selama periode arus mudik dan balik Lebaran, Menhub mengatakan, ada penurunan angka kecelakaan jika dibandingkan penyelenggaraan arus mudik dan balik tahun 2024 sebesar 34,4 persen.
"Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Korlantas Polri, kejadian kecelakaan lalin pada pelaksanaan angkutan Lebaran dari tanggal 21 Maret-11 April sebanyak 4.640 kecelakaan, turun 34,3 persen dibandingkan tahun 2024," ujarnya.
(Dhera Arizona)