IDXChannel - Sekitar 5 juta buruh mengancam akan melakukan mogok kerja nasional pada pertengahan Desember 2022 mendatang. Hal ini, apabila pemerintah tidak mengabulkan enam tuntutannya yang diajukan pada unjuk rasa yang berlangsung di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, (12/10/2022).
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Dia mengatakan mogok kerja ini akan diorganisir oleh Partai Buruh.
"Mogok nasional kami rancang dan diumumkan resmi pada pertengahan Desember dan diikuti 3 sampe 5 juta buruh, supir dan kelompok gerakan nasional lainnya akan diorganisir oleh partai buruh," ujarnya saat unjuk rasa.
Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh mengatakan basis Partai buruh terdiri dari 4 Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi tingkat nasional, serikat nelayan, pekerja rumah tangga (PRT), rakyat miskin kota, buruh migran, tenaga honorer, organisasi perempuan dan juga ojek online.
Enam tuntutan buruh pada unjuk rasa ini di antaranya:
1. Tolak kenaikan harga BBM
2. Tolak Omnibuslaw
3. Naikkan upah 13 pada 2023
4. Tolak PHK karena alasan resesi global
5. Reforma agraria, tanah untuk petani
6. Sahkan RUU perlindungan PRT