"Itu adalah institusi atau badan yang diberikan manakala ada protes hasil yang tidak sesuai yang diharapkan. Itu tentunya imbauan kita, namun demikian tentunya ada potensi yang tidak puas dan turun di lapangan," imbuhnya.
Kendati demikian, Sigit menuturkan, pihaknya siap mengamankan aksi anarkis agar kejadian pada Pemilu 2019 tidak terulang di 2024.
Secara keseluruhan, Mabes Polri telah mengerahkan sebanyak 195.819 personel untuk mengamankan seluruh TPS di Tanah Air pada hari pelaksanaan pemungutan suara.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, ratusan ribu personel itu bakal disebar menjelang hari pencoblosan dan akan melakukan berkoordinasi dengan petugas TPS setempat.