Sementara itu, 36 kasus lainnya ditemukan dari pengambilan sampel yang dilakukan pada 1-12 Desember 2023 dengan rincian 29 kasus ditemukan di Jakarta Selatan, dua kasus dari Jakarta Timur, dua kasus dari Jakarta Utara, dan tiga kasus dari Batam.
“Hasil sequence kita terhadap JN.1 ini naik, tadinya hanya satu persen di awal November menjadi 19 Persen di minggu ketiga November. Kemudian di awal Desember ini sudah 43 Persen,” ucap Menkes Budi.
(DES)