IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Antananarivo kembali akan mengikuti International Tourism Fair of Madagascar (ITM) edisi ke-9 pada 15-18 Juni 2023 setelah vakum selama hampir empat tahun akibat Pandemi Covid-19.
Pameran pariwisata internasional ini merupakan agenda tahunan Kantor Nasional Pariwisata Republik Madagaskar yang juga merupakan salah satu pameran pariwisata terbesar di wilayah Samudera Hindia.
Ajang ITM 2023 nantinya diharapkan dapat menjadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan relasi bisnis B-to-B di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif antara Indonesia dan Madagaskar.
“Serta tak menutup kemungkinan dengan negara kepulauan Samudera Hindia lainnya seperti Mauritius, Seychelles, Uni Komoro, dan La Reunion dan pada akhirnya mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” kata KBRI Antananarivo dalam siaran pers pada Sabtu (10/6/2023).
Tahun ini, KBRI Antananarivo akan mendesain booth dengan aneka ornamen unik khas Indonesia seperti Pintu Gebyok Jepara, Payung Batik, dan Photo booth Batik, untuk menarik perhatian para pengunjung ITM.
Selain itu, untuk semakin menyemarakan kebudayaan Indonesia, akan diadakan pertunjukan pembuatan batik oleh salah satu alumni Indonesia dan juga pameran kuliner Indonesia yang diberi nama “Waroeng Indonesia” oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Antananarivo dan Hotel Mercure Alarobia, tentunya dengan beragam menu andalan khas Indonesia yang selama ini sangat diminati masyarakat di Madagaskar.
Demi mendukung promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional, Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif Republik Indonesia telah mengirimkan bahan promosi seperti berbagai flyer destinasi favorit di Indonesia dan Yogyakarta, Semarang, Labuan Bajo, Lombok, Mandalika serta Pulau Rote.