sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kebut Pembangunan Infrastruktur, Modifikasi Cuaca Digelar di IKN

News editor Binti Mufarida
19/06/2024 22:45 WIB
BMKG menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Operasi ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur.
Kebut Pembangunan Infrastruktur, Modifikasi Cuaca Digelar di IKN. (Foto BMKG)
Kebut Pembangunan Infrastruktur, Modifikasi Cuaca Digelar di IKN. (Foto BMKG)

IDXChannel - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Operasi ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, operasi ini dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah pembangunan IKN, Kalimantan Timur.

“OMC untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Bandar Udara VVIP IKN dan jalan tol,” kata Dwikorita dalam keterangan resminya, Rabu (19/6/2024).

Dwikorita menuturkan, berdasarkan hasil analisis prediksi curah hujan bulan Juni 2024, wilayah Kalimantan Timur khususnya wilayah IKN pada kategori menengah, dengan curah hujan bulanan berkisar antara 200 mm sampai 300 milimeter. Maka dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur, OMC bertujuan untuk memecah awan supaya meminimalisir terjadinya hujan yang dimaksimalkan antara 13-23 Juni 2024.

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menegaskan, hingga Rabu (19/6/2024) telah dilaksanakan total enam hari kegiatan OMC. Dalam kurun waktu tersebut telah  dilaksanakan sepuluh sorti penerbangan penyemaian awan dengan total 21 jam 25 menit penerbangan.

“Total bahan semai yang telah digunakan untuk OMC adalah 8 ton NaCI powder dari total yang telah disiapkan sebanyak 16 ton,” kata Seto.

Selama kegiatan OMC berlangsung, penyemaian awan dilakukan pada daerah yang berpotensi menyebabkan hujan di area pembangunan infrastruktur penunjang IKN (Bandara VVIP IKN dan Jalan Tol).

Pemilihan wilayah penyemaian awan setiap harinya diprioritaskan pada daerah upwind (arah datangnya angin masa udara) dengan tujuan agar awan hujan tidak masuk ke daerah target, yaitu area dilaksanakannya kegiatan pembangunan. Daerah seeding yang telah dilakukan meliputi Selat Makasar, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

Pelaksanaan OMC didukung oleh armada pesawat Casa 212-400 dengan registrasi A-2114 milik Skadron 4 TNI AU.

“Kami berharap OMC akan memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat luas serta memitigasi risiko bencana yang terjadi,” kata dia.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement