IDXChannel - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa delapan saksi pada Rabu (5/3/2025) terkait dugaan korupsi Pertamina. Salah satunya influencer otomotif Fitra Eri Purwotomo (FEP).
Pemeriksaan influencer bidang otomotif itu dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
"Kejaksaan Agung melalui Tim Jampidsus memeriksa delapan orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar melalui keterangan tertulisnya.
Berikut daftar lengkap saksi:
- MP selaku Direktur Pembinaan Usaha Hilir pada Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
- ARH selaku Sub Koordinator Harga Bahan Bakar Minyak pada Ditjen Migas Kementerian ESDM.
- DM selaku Kepala Divisi Akuntansi SKK Migas.
- CMS selaku Koordinator Subsidi Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi pada Ditjen Migas Kementerian ESDM.
- AA selaku Manager QMS PT Pertamina (Persero).
- ESJ selaku Staf Analyst Planning PT Pertamina Hulu Rokan.
- ES selaku VP Procurement and Contracting PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan.
- FEP selaku Influencer Otomotif.
Harli menjelaskan, kedelapan saksi itu diperiksa untuk tersangka YF dkk. Keterangan mereka diperlukan agar memperkuat pembuktian.
Dalam kasus ini, Kejagung menetapkan sembilan orang tersangka yakni RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.
Selanjutnya, MK selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan EC selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.
(Febrina Ratna Iskana)