Dia berharap perawatan terhadap trainset yang masuk depo dapat segera selesai sehingga waktu tunggu menjadi lebih cepat.
"Kalo begini terus mendingan saya bawa motor, karena sebelumnya saya juga pengguna motor, karena ada lrt aja nih deket rumah jadi saya naik LRT," katanya.
Senada dengan Dani,Tabroni juga mengatakan hal serupa bahwa saat ini dengan kondisi hanya 9 trainset yang dioperasikan sangat mengganggu dirinya.
Bahkan Tabroni mengatakan dengan biaya yang ia keluarkan dari Stasiun Dukuh Atas-Jati Mulya sebesar Rp20 ribu sangat tidak sesuai dengan apa yang didapatkannya saat ini. Di mana waktu tunggunya berkisar 30 menit hingga 1 jam.
"Untuk jumlah trainset yang dikit dan waktu 30 menit di waku sibuk agak nggak worth it aja sih dengan tarif Rp20 ribu dari Dukuh Atas-Jatimulya," katanya.