Nantinya, masyarakat hanya perlu membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendaftar manual ke puskesmas. Tetapi, Setiaji menyarankan masyarakat untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi SATUSEHAT mobile demi kelancaran pelayanan.
“Tapi kami menganjurkan (masyarakat) untuk tetap bisa mendaftar terlebih dahulu melalui dua cara, awal tadi ya SATUSEHAT Mobile maupun WhatsApp,” kata dia.
Adpaun, program itu diharapkan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Pemerintah sudah menyiagakan setidaknya 10 ribu puskesmas dan 15 ribu klinik untuk mendukung program tersebut.
(Febrina Ratna Iskana)