Sementara itu, Woro mengatakan bahwa korban TPPO yang paling banyak ditangani oleh pemerintah berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian Jawa Timur (Jatim), dan Aceh.
“Sebagaimana kita ketahui memang NTB merupakan kantong PMI ya dan juga termasuk TPPO itu paling banyak yang terjadi di sana. Jadi ini memang NTB dan yang kedua itu adalah Jawa Timur dan Aceh yang berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, korban TPPO yang paling banyak ditemukan di Malaysia. Dia mengatakan bahwa Malaysia merupakan negara yang dekat dengan Indonesia sehingga mempermudah jalur TPPO. Selain itu, ada Surian dan Oman juga menjadi negara paling banyak korban TPPO.
(FRI)