Karena itu warga dua desa yang berada di pesisir barat Pulau Tagulandang yakni Desa Bahoi dan Desa Balehumara, juga mengungsi ke bagian timur Pulau Tagulandang.
Ia menjelaskan, tidak mudah menjangkau Pulau Tagulandang yang berbatasan dengan Filipina Selatan, karena hanya bisa diakses melalui jalur laut.
Karena itulah Kementerian Sosial bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk membawa dan menyalurkan bantuan.
"Kami berangkat dari Pelabuhan Satuan Patroli Terbatas (Satroltas), Bitung, Manado menuju Pulau Tagulandang dengan menggunakan KRI Kakap 811 TNI AL. Perjalanan laut ini ditempuh selama 6 jam," kata Devario Ardiansyahrul Ozifeira, Task Force Kemensos.
Devario menambahkan setibanya di pelabuhan di Pulau Tagulandang, bantuan logistik diangkut hingga lokasi pengungsian yang berjarak sekitar 5 km. Pengangkutan dibantu dengan menggunakan kendaraan milik masyarakat setempat secara swadaya.