sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemensos Teken MoU dengan KP2MI, Lulusan Sekolah Rakyat Akan Dibimbing Jika Ingin Kerja Luar Negeri

News editor Ari Sandita
03/11/2025 21:33 WIB
Salah satu poinnya membahas tentang lulusan sekolah tersebut yang ingin bekerja di luar negeri.
Kemensos Teken MoU dengan KP2MI, Lulusan Sekolah Rakyat Akan Dibimbing Jika Ingin Kerja Luar Negeri
Kemensos Teken MoU dengan KP2MI, Lulusan Sekolah Rakyat Akan Dibimbing Jika Ingin Kerja Luar Negeri

IDXChannel - Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) meneken Memorandum of Understanding (MoU), Senin (3/11/2025).

Salah satu poinnya membahas tentang lulusan sekolah tersebut yang ingin bekerja di luar negeri.

"Bagi mereka yang ingin bekerja tentu akan kita perkuat dengan keterampilan-keterampilan atau pendidikan vokasi. Wabil khusus yang ingin bekerja di luar negeri tentu ada pendidikan tambahan khususnya bidang bahasa," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Senin (3/11/2025).

Dia menambahkan, MoU dengan KP2MI itu dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam rangka menjalankan program amanah Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Saat ini, sudah ada 166 titik Sekolah Rakyat yang beroperasi, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

"6.700 di antaranya adalah siswa-siswa yang mengikuti proses pendidikan di tingkat SMA. Tahun 2028 mereka akan lulus, insyaAllah nanti lancar semua mereka akan lulus dari SMA dan tentu selanjutnya tergantung minat bakat daripada siswa-siswa kita," kata dia.

Dia menerangkan, lulusan tingkat SMA Sekolah Rakyat yang hendak kuliah kelak bakal diberikan bimbingan dan pendampingan agar mereka bisa kisa di perguruan tinggi yang dicita-citakan.

Sedangkan mereka yang hendak bekerja juga bakal diberikan penguatan keterampilan melalui pendidikan vokasi.

Bahkan, kata dia, mereka yang ingin bekerja di luar negeri pun bakal diberikan pendidikan tambahan juga, khususnya di bidang bahasa.

Maka itu, dalam hal penempatan pekerja migran Indonesia bagi lulusan Sekolah Rakyat dibutuhkan wawasan tentang pekerja migran, yang mana itulah yang menjadi salah satu alasan MoU dilakukan antara Kemensos dengan KP2MI.

"Urusan penempatan pekerja migran ini yang paling mengerti Pak Menteri P2MI, Mukhtarudin beserta jajaran. Kami berharap pada waktunya Kementerian Perlindungan dan Pekerja Migran bisa memberikan pembelajaran sejak dini pada anak siswa Sekolah Rakyat lewat informasi, lewat edukasi, lewat modul ajar yang memang diputuhkan bagi anak-anak kita yang akan bekerja di luar negeri," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement