Dia mencatat, luas panen padi di 2024 sebagai angka sementara diperkirakan mencapai 10,05 juta hektare, turun sebesar 0,17 juta hektare dibanding tahun lalu.
“Namun demikian kita lihat secara rinci, ini mungkin informasi lebih baik untuk kita cermati bersama-sama,” bebernya.
Penyumbang penurunan luas panen 2024 disebabkan adanya penurunan luas panen periode Januari-April, di mana luas panen turun 0,64 juta hektare, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kalau kita lihat luas panen padi sepanjang Mei-Agustus atau subround 2, dan juga September-Desember atau subround 3, selama subround 2-3 ini diperkirakan mengalami peningkatan luas panen dengan masing-masing peningkatan sebesar 0,10 juta hektare dan 0,38 juta hektare,” jelas Amalia. (Wahyu Dwi Anggoro)