Lebih lanjut, Yuliot menjelaskan longsoran yang terjadi berupa lumpur yang menutup akses utama tambang. Hingga saat ini, proses evakuasi dan penanganan darurat masih terus berlangsung.
Yuliot berjanji akan memberikan informasi terbaru terkait proses evakuasi yang tengah dilakukan.
Sebelumnya, Freeport Indonesia menghentikan sementara aktivitas penambangan bawah tanah (underground) di area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah setelah diterjang material basah dalam jumlah besar.
VP Corporate Communications Freeport Indonesia Katri Krisnati menyebutkan, operasional penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor yang masih terjebak di area terdampak longsor.
“Lokasi para pekerja yang terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat,” ujar Katri dalam keterangan tertulisnya.
(Febrina Ratna Iskana)