Mengingat, kata Suharyanto, kejadian gempa bumi telah mengakibatkan jumlah korban jiwa meninggal dan kerusakan rumah serta infrastruktur pada tahun 2022 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2021.
“Dari sisi dampaknya bencana geologi lebih signifikan sehingga menjadi fokus perhatian ke depan dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaannya,” katanya.
Lebih lanjut, Suharyanto juga melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa Indonesia telah berkontribusi dalam penanggulangan bencana di Internasional saat gempa Turki dan Suriah.
“Tim kemanusiaan Indonesia ke Turki dan Suriah merupakan tim kemanusiaan yang terbesar dan terlengkap yang pernah dikirim ke negara lain. Bahkan mendapat penghargaan yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Turki dan Suriah,” pungkasnya.
(YNA)