Undang-undang tersebut juga menyatakan, “Tidak ada potret kepala dan bahu atau dada orang, baik yang hidup maupun yang sudah meninggal, dan tidak ada potret orang yang masih hidup yang boleh disertakan dalam desain di bagian belakang koin tertentu.”
Potret samping Trump ditampilkan di sisi depan koin, bukan di sisi belakangnya, seolah-olah untuk mengakali hukum. Sisi belakangnya masih menampilkan Trump, tetapi belum jelas apakah gambar tersebut merupakan pelanggaran hukum. Sisi belakangnya masih menampilkan Trump, tetapi gambar Butler tidak termasuk dalam istilah "potret kepala dan bahu atau dada".
"Potret kepala dan bahu atau dada seseorang, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, dan potret orang yang masih hidup tidak boleh dicantumkan dalam desain di sisi belakang koin tertentu," demikian bunyi teks tersebut.
Meskipun Departemen Keuangan mengonfirmasi bahwa rancangan dengan potret Trump di kedua sisinya sah, seorang juru bicara menekankan bahwa desain final belum dipilih.
"Meskipun desain koin USD1 final belum dipilih untuk memperingati hari jadi Amerika Serikat, rancangan pertama ini mencerminkan dengan baik semangat abadi negara dan demokrasi kita, bahkan di tengah berbagai rintangan yang sangat besar," kata seorang Juru Bicara Departemen Keuangan.
(Kunthi fahmar sandy)