Lebih jauh Pung menjelaskan, pembongkaran dilakukan dengan menarik pagar bambu dengan tali serta karet fanbelt yang sudah ditambatkan pada kapal. Teknis pencabutan ini membuat pagar bambu tercabut sepenuhnya.
Menurut Pung, ke depan, proses pembongkaran juga akan dievaluasi agar bisa berjalan efisien. Bambu yang terkumpul nantinya sebagian akan dijadikan barang bukti untuk kebutuhan proses hukum.
Sementara bambu lainnya akan diberikan kepada para nelayan dan masyarakat yang membutuhkan untuk nantinya bisa dimanfaatkan.
"Ini merupakan bukti nyata laut sebagai pemersatu bangsa, kita bersatu untuk segera menyelesaikan permasalahan pagar laut yang selama ini mempersulit jalur nelayan untuk melaut," ujarnya.
(Dhera Arizona)