sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Empat Meninggal, 30 Orang Masih Hilang

News editor Iqbal Dwi Purnama
03/07/2025 13:01 WIB
Kementerian Perhubungan melaporkan empat penumpang meninggal dunia dan 30 orang masih hilang dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Empat Meninggal, 30 Orang Masih Hilang. (Foto Istimewa)
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Empat Meninggal, 30 Orang Masih Hilang. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan melaporkan empat penumpang meninggal dunia dan 30 orang masih hilang dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan dilaporkan mengalami kondisi distress pada pukul 23.20 WIB. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menjelaskan, berdasarkan data manifest sementara, kapal tersebut mengangkut sebanyak 65 orang. Terdiri dari 53 orang penumpang, 12 orang awak kapal, dan 22 unit kendaraan dari berbagai golongan.

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) telah dilakukan sejak dini hari oleh Tim Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan empat orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk. Data nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan.

"Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait. Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan. Proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi (2-2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian," ujar Masyhud dalam keterangan resmi, Kamis (3/7/2025).

Ditjen Hubla menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan memastikan bahwa setiap langkah penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa.

"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian dan penyelamatan," katanya.

Saat ini telah dibuka Posko Terpadu Penanganan Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk.

"Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut seiring informasi resmi dari tim SAR di lapangan," ujarnya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement